poltekkessolo.com – Banyak orang mikir masalah lutut itu cuma karena usia atau terlalu sering olahraga berat. Padahal, hal sesimpel cara kita pakai sepatu juga punya dampak besar, lho. Nggak cuma soal modelnya aja, tapi juga soal kenyamanan, bentuk kaki, sampai cara kita jalan tiap hari.
Gue sendiri pernah ngerasa lutut gampang pegel tiap habis jalan jauh. Ternyata setelah diperhatiin, sepatunya udah aus bagian dalamnya, dan pas dipakai kaki jadi miring sedikit. Nggak kerasa, posisi lutut jadi nggak seimbang dan mulai sering sakit. Nah, dari pengalaman itu, gue jadi lebih hati-hati dalam urusan milih dan make sepatu. Buat kamu yang pengen lutut tetap sehat dan bebas nyeri, ini dia 7 cara tepat pakai sepatu yang bisa bantu jaga lutut tetap aman dan nyaman.
1. Pilih Sepatu yang Sesuai Bentuk Kaki
Setiap orang punya bentuk kaki yang beda. Ada yang datar (flat feet), normal, atau justru punya lengkung kaki tinggi. Nah, sepatu yang cocok buat orang dengan kaki datar belum tentu cocok buat yang kakinya tinggi lengkungannya.
Kalau kamu salah pilih sepatu, posisi tumit dan lutut bisa jadi nggak sejajar, dan itu bisa bikin tekanan berlebihan ke sendi lutut. Coba cari sepatu yang mendukung bentuk kaki kamu, atau kalau perlu, konsultasi sama ahli ortopedi atau pakai insole khusus.
2. Pastikan Ukuran Sepatu Pas, Nggak Kesesekan atau Kelonggaran
Sepatu yang terlalu sempit bisa bikin kaki tertekan dan jalannya jadi nggak natural. Sebaliknya, kalau terlalu longgar, kaki jadi goyang-goyang di dalam sepatu dan bikin lutut kerja ekstra buat jaga keseimbangan.
Idealnya, ukuran sepatu harus ada sedikit ruang buat jari kaki bergerak tapi tetap ngepas di bagian tumit. Jangan malas buat coba langsung di toko sebelum beli, apalagi kalau kamu beli sepatu olahraga.
3. Ganti Sepatu Kalau Sudah Aus
Sepatu yang udah dipakai bertahun-tahun pasti sol-nya mulai menipis dan bantalan di dalamnya udah nggak optimal. Padahal bantalan inilah yang berfungsi nyerap guncangan waktu kaki menyentuh tanah. Kalau udah tipis, lutut jadi kena imbasnya karena harus nerima lebih banyak tekanan.
Sebagai panduan, sepatu lari misalnya, idealnya diganti setelah 500–800 km pemakaian. Kalau kamu udah ngerasa sepatu makin licin atau mulai berat dipakai, itu tandanya udah waktunya ganti.
4. Gunakan Sepatu Sesuai Aktivitas
Sepatu buat lari jelas beda sama sepatu buat main basket atau kerja seharian. Kalau kamu sering pakai satu sepatu buat semua kegiatan, lutut bisa protes. Misalnya, sepatu casual yang dipakai buat jalan jauh, biasanya nggak punya bantalan cukup buat redam tekanan.
Kalau aktivitas kamu bervariasi, punya 2–3 jenis sepatu yang sesuai kegunaan itu investasi yang bagus banget buat lutut kamu.
5. Jangan Lupa Pake Kaos Kaki yang Nyaman
Meskipun kelihatannya remeh, kaos kaki itu penting lho. Selain buat cegah lecet, kaos kaki bantu jaga posisi kaki tetap stabil di dalam sepatu. Kalau kamu pakai sepatu tanpa kaos kaki atau kaos kaki yang licin dan tipis banget, kaki bisa gampang selip dan lutut jadi lebih tegang.
Pilih kaos kaki yang bahannya menyerap keringat, pas di kaki, dan nggak bikin gerah. Terutama buat kamu yang aktivitasnya padat dari pagi sampai malam.
6. Perhatikan Cara Jalan dan Posisi Kaki
Sepatu udah oke, tapi kalau cara jalannya salah, ya sama aja. Misalnya, kamu punya kebiasaan jalan dengan posisi kaki agak ngangkang atau justru terlalu merapat, itu bisa bikin distribusi beban ke lutut jadi nggak merata.
Coba perhatikan pola tapak sepatumu. Kalau ausnya miring sebelah, itu bisa jadi tanda kalau gaya jalan kamu perlu dikoreksi. Nggak ada salahnya sesekali latihan jalan dengan postur tubuh tegak dan langkah seimbang.
7. Coba Insole Tambahan Kalau Diperlukan
Buat yang punya masalah tertentu di kaki—kayak kaki rata atau tumit yang gampang nyeri—pakai insole tambahan bisa bantu banget. Insole ini berfungsi buat nyesuaiin posisi kaki supaya lebih stabil, dan itu ngaruh langsung ke kenyamanan lutut.
Banyak kok insole yang bisa dibeli di toko olahraga, tapi kalau kamu butuh yang lebih spesifik, lebih baik konsultasi ke ahli dulu biar dapet yang sesuai kebutuhan kaki kamu.
Bonus: Tanda-Tanda Sepatu Kamu Perlu Ditinggal
Kadang kita terlalu sayang sama sepatu kesayangan sampai nggak sadar dia udah “minta pensiun”. Berikut beberapa tanda sepatu udah nggak layak pakai:
-
Sol bagian luar udah tipis atau aus nggak merata
-
Bagian tumit jadi miring atau terasa goyang
-
Bantalan dalam udah kempes total
-
Sepatu mulai bikin nyeri di telapak, tumit, atau lutut
Kalau udah muncul tanda-tanda di atas, sebaiknya segera cari pengganti yang baru.
Penutup
Lutut itu bagian tubuh yang diam-diam kerja keras tiap hari. Dan salah satu bentuk perlindungan terbaik buat dia adalah dengan cara pakai sepatu yang bener. Di poltekkessolo.com, kita percaya bahwa hal-hal kecil kayak milih sepatu dan cara jalan bisa punya dampak besar buat kesehatan jangka panjang.
Yuk, mulai lebih peduli sama alas kaki yang kita pakai sehari-hari. Bukan cuma soal gaya, tapi juga soal fungsinya buat jaga lutut tetap kuat, bebas nyeri, dan siap diajak lari ke mana aja. Karena kalau lutut udah nyaman, kita pun jadi makin semangat beraktivitas!