poltekkessolo.com – Rumah itu tempat paling nyaman buat kita bersantai dan berkumpul bersama keluarga. Tapi, nggak banyak yang tahu kalau beberapa bahan rumah tangga yang biasa kita pakai justru bisa jadi pemicu alergi. Mulai dari debu yang nggak kelihatan sampai produk pembersih yang kita pakai sehari-hari, semuanya bisa bikin tubuh bereaksi nggak enak kalau kita sensitif.
Sebagai penulis di poltekkessolo.com, saya ingin ngajak kamu mengenal lebih dekat bahan-bahan rumah tangga yang sering bikin alergi. Dengan tahu apa saja penyebabnya, kamu bisa lebih waspada dan melakukan langkah pencegahan supaya alergi nggak ganggu kenyamanan hidup di rumah. Yuk, simak 10 bahan rumah tangga yang wajib kamu waspadai!
1. Debu Rumah
Debu rumah sering dianggap remeh, padahal dia membawa berbagai partikel kecil dan tungau yang bisa memicu alergi. Debu biasanya menumpuk di lantai, perabotan, dan sudut-sudut rumah yang jarang dibersihkan.
2. Tungau Debu
Tungau adalah mikroorganisme kecil yang hidup di debu dan jadi penyebab alergi umum. Mereka senang tinggal di kasur, bantal, karpet, dan gorden yang tidak rutin dicuci.
3. Bulu Hewan Peliharaan
Kalau kamu punya kucing, anjing, atau hewan berbulu lainnya, waspadai bulu dan serpihan kulit hewan yang bisa menyebabkan reaksi alergi seperti hidung tersumbat dan mata merah.
4. Jamur dan Lumut
Tempat lembap seperti kamar mandi dan sudut rumah yang kurang sirkulasi udara bisa jadi tempat tumbuhnya jamur dan lumut. Spora jamur yang beterbangan di udara dapat memicu alergi pernapasan dan kulit.
5. Produk Pembersih Kimia
Beberapa bahan kimia di produk pembersih seperti pemutih, deterjen, dan pengharum ruangan kadang mengandung zat yang bikin iritasi dan alergi pada kulit maupun saluran pernapasan.
6. Pewangi dan Parfum Ruangan
Wewangian yang berlebihan, terutama yang menggunakan bahan kimia keras, bisa menyebabkan reaksi alergi seperti bersin-bersin, batuk, hingga sakit kepala bagi orang yang sensitif.
7. Sisa Serbuk Sabun dan Deterjen
Serbuk sabun yang tidak terbilas sempurna dari pakaian atau permukaan rumah bisa menyebabkan iritasi kulit, gatal, dan ruam terutama bagi yang punya kulit sensitif.
8. Kain Berbulu dan Serat Sintetis
Beberapa jenis kain seperti wol atau sintetis dapat memicu alergi atau iritasi kulit jika sering bersentuhan langsung dengan kulit.
9. Cat dan Pelapis Kayu
Cat tembok atau pelapis kayu yang mengandung bahan kimia berbahaya dapat menguap dan memicu alergi saluran pernapasan jika ventilasi rumah kurang baik.
10. Tanaman Indoor
Meski menyejukkan, beberapa tanaman hias bisa mengeluarkan serbuk sari atau debu yang memicu alergi. Media tanam juga bisa jadi tempat berkembangnya jamur.
Supaya rumah tetap nyaman dan bebas alergi, penting untuk rutin membersihkan dan memastikan ventilasi udara lancar. Jangan lupa cek juga produk yang kamu gunakan, pilih yang aman untuk kulit dan saluran pernapasan.
Semoga info dari poltekkessolo.com ini membantu kamu menjaga rumah jadi tempat yang sehat dan nyaman untuk keluarga!
