Peran Penting Flossing buat Kesehatan Gigi Kamu

Peran Penting Flossing buat Kesehatan Gigi Kamu

poltekkessolo.com – Pernah dengar kata “flossing” tapi nggak tahu benar apa itu? Atau mungkin kamu udah sering denger, tapi merasa nggak terlalu penting untuk dilakukan? Nah, kali ini kita bakal bahas kenapa flossing itu penting banget buat kesehatan gigi kamu, dan gimana caranya supaya kamu bisa lebih rajin flossing tanpa merasa repot. Yuk, simak selengkapnya!

Apa Itu Flossing?

Flossing adalah kegiatan membersihkan sela-sela gigi menggunakan benang gigi, atau biasa disebut dental floss. Ini adalah cara yang sangat efektif untuk menghilangkan sisa makanan dan plak yang nggak bisa dijangkau oleh sikat gigi biasa. Jadi, flossing itu penting banget karena nggak cuma gigi yang terlihat di luar aja yang perlu dibersihkan, tapi juga area-area sempit di antara gigi yang susah dijangkau.

Kenapa Flossing Itu Penting?

1. Mencegah Gigi Berlubang

Makanan yang tersisa di sela-sela gigi bisa jadi sarang bagi bakteri. Nah, kalau bakteri ini dibiarkan berkembang biak, bisa menyebabkan gigi berlubang. Flossing membantu membersihkan sisa makanan dan plak yang nggak bisa terjangkau oleh sikat gigi, yang bisa mencegah kerusakan gigi lebih lanjut.

2. Mencegah Penyakit Gusi

Gusi yang bengkak, merah, atau gampang berdarah biasanya menandakan adanya radang gusi atau gingivitis. Kalau dibiarkan, ini bisa berkembang jadi penyakit gusi yang lebih parah dan bahkan menyebabkan gigi tanggal. Flossing membantu menghilangkan plak di sepanjang garis gusi, yang sangat penting untuk menjaga gusi tetap sehat.

3. Mencegah Bau Mulut

Sisa makanan yang terjebak di antara gigi bisa jadi penyebab utama bau mulut. Meskipun kamu sikat gigi secara rutin, sisa-sisa makanan yang nyelip di sela-sela gigi tetap bisa menimbulkan bau nggak sedap. Flossing adalah cara efektif untuk menghilangkan sisa makanan tersebut dan mencegah bau mulut.

4. Meningkatkan Kesehatan Secara Keseluruhan

Kesehatan mulut ternyata berhubungan langsung dengan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Penyakit gusi yang nggak ditangani bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung, diabetes, dan stroke. Dengan rajin flossing, kamu nggak hanya menjaga kesehatan gigi, tapi juga mendukung kesehatan tubuh secara umum.

Kapan Waktu yang Tepat Untuk Flossing?

Banyak orang yang cuma fokus pada sikat gigi, tapi sebenarnya flossing itu sebaiknya dilakukan setelah sikat gigi. Kenapa? Karena setelah sikat gigi, permukaan gigi udah bersih, dan flossing bisa mengoptimalkan pembersihan di sela-sela gigi. Sikat gigi dulu, baru lanjut dengan flossing untuk hasil yang maksimal.

Gimana Cara Flossing yang Benar?

Kalau kamu merasa kesulitan atau nggak tahu gimana cara flossing yang benar, tenang aja! Kami bakal kasih langkah-langkahnya biar kamu bisa flossing dengan mudah dan efektif:

1. Ambil Benang Gigi (Dental Floss)

Ambil sekitar 45 cm benang gigi dan lilitkan sebagian besar di jari tengah tangan kiri dan kanan, sisakan sekitar 5 cm untuk membersihkan gigi.

2. Masukkan Benang ke Sela-Sela Gigi

Dengan lembut, masukkan benang gigi di antara dua gigi. Jangan paksa, ya! Biarkan benangnya meluncur perlahan supaya nggak merusak gusi.

3. Gerakkan Benang Gigi ke Atas dan ke Bawah

Gerakkan benang dengan hati-hati, dari atas ke bawah, dan pastikan benang menyentuh sisi-sisi gigi. Jangan lupa untuk membersihkan juga area dekat garis gusi.

4. Ulangi untuk Setiap Sela Gigi

Lakukan langkah di atas untuk setiap sela gigi, pastikan nggak ada sisa makanan atau plak yang tertinggal. Setelah selesai, cuci tangan dan mulut kamu dengan air.

Tips Supaya Flossing Lebih Mudah dan Nyaman

1. Gunakan Alat Pembantu Flossing

Jika merasa kurang nyaman atau sulit menggunakan benang gigi manual, kamu bisa coba alat pembantu seperti flosser atau pemegang benang gigi. Alat ini bisa membuat proses flossing jadi lebih mudah, terutama buat kamu yang punya gigi rapat.

2. Jangan Terlalu Kasar

Saat flossing, pastikan kamu nggak terlalu kasar menarik benangnya. Flossing yang terlalu keras bisa melukai gusi dan menyebabkan peradangan. Lakukan dengan lembut dan hati-hati.

3. Jadwalkan Waktu untuk Flossing

Buat jadwal rutin flossing, misalnya setelah makan malam. Ini akan membuat kamu lebih disiplin dan nggak merasa ribet lagi.