poltekkessolo.com – Pernah nggak kamu merasa perut tiba-tiba nggak nyaman atau terasa asam banget setelah kamu stres? Ternyata, stres bisa punya dampak besar buat kesehatan lambung kita, lho. Asam lambung yang naik atau biasa disebut dengan refluks asam bisa semakin parah kalau kita lagi banyak pikiran. Tapi, kenapa ya stres bisa menyebabkan asam lambung naik? Yuk, kita cari tahu penjelasannya!
Reaksi Stres pada Tubuh
Stres itu sebenarnya merupakan respon alami tubuh terhadap tekanan atau ancaman. Ketika kamu merasa stres, tubuh akan memproduksi hormon-hormon seperti adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon ini membuat tubuh jadi lebih waspada dan menyiapkan tubuh untuk menghadapi situasi yang dianggap “bahaya.”
Namun, meskipun respons ini penting untuk bertahan hidup, terlalu banyak hormon stres yang dikeluarkan dalam jangka panjang bisa menyebabkan masalah kesehatan. Salah satunya adalah masalah pada sistem pencernaan, termasuk lambung. Stres bisa mengganggu keseimbangan pH dalam perut yang akhirnya memicu peningkatan produksi asam lambung.
Peningkatan Produksi Asam Lambung
Ketika tubuh terpapar stres, saluran pencernaan kita akan lebih mudah terpengaruh. Stres bisa meningkatkan produksi asam lambung yang berfungsi untuk mencerna makanan. Namun, kalau produksi asam lambung ini berlebihan, maka akan ada potensi terjadinya refluks asam, yaitu asam lambung yang naik ke kerongkongan.
Selain itu, stres juga bisa memperlambat proses pencernaan makanan, menyebabkan perut terasa penuh atau begah. Hal ini bisa memperburuk gejala asam lambung dan membuat perut terasa nggak nyaman.
Kebiasaan Buruk Saat Stres
Saat kita stres, sering kali kita jadi memiliki kebiasaan buruk yang nggak disadari dan bisa mempengaruhi lambung. Misalnya, makan terlalu cepat, makan berlebihan, atau memilih makanan yang nggak sehat. Makanan pedas, berlemak, atau asam memang bisa memicu naiknya asam lambung, apalagi kalau kita makan dalam keadaan terburu-buru karena stres.
Stres juga sering membuat kita cenderung mengonsumsi kafein, alkohol, atau rokok, yang bisa semakin meningkatkan produksi asam lambung. Nah, kebiasaan buruk inilah yang bisa memperparah kondisi lambung kita.
Pengaruh Stres pada Otot Pencernaan
Selain meningkatkan produksi asam, stres juga bisa memengaruhi otot-otot di saluran pencernaan. Misalnya, stres bisa membuat otot sfingter esofagus bagian bawah (LES), yaitu otot yang mengatur aliran makanan dari kerongkongan ke perut, jadi lebih lemah. Kalau otot ini nggak berfungsi dengan baik, asam lambung bisa dengan mudah naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala refluks asam.
Cara Mengatasi Stres untuk Menjaga Lambung
Supaya asam lambung nggak naik terus gara-gara stres, ada beberapa langkah yang bisa kamu coba:
- Kelola Stres: Lakukan kegiatan yang bisa menenangkan pikiran, seperti meditasi, yoga, atau sekadar jalan-jalan santai di luar.
- Olahraga Teratur: Aktivitas fisik bisa membantu tubuh untuk melepaskan ketegangan dan menurunkan kadar hormon stres.
- Makan dengan Tenang: Hindari makan terburu-buru, dan usahakan makan dalam porsi kecil tapi sering. Pilih makanan yang lebih ramah untuk lambung seperti nasi, sayuran, dan makanan rendah lemak.
- Hindari Kebiasaan Buruk: Cobalah mengurangi konsumsi kafein, alkohol, dan rokok. Kebiasaan ini bisa memperburuk produksi asam lambung.
- Tidur yang Cukup: Tidur yang berkualitas juga sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, termasuk lambung.
- Konsultasi ke Dokter: Kalau gejala asam lambung nggak kunjung membaik, jangan ragu untuk ke dokter. Mereka bisa memberikan pengobatan atau saran yang lebih sesuai dengan kondisi tubuhmu.
Kesimpulan
Stres memang bisa jadi pemicu banyak masalah kesehatan, termasuk gangguan asam lambung. Ketika kamu stres, tubuh memproduksi hormon yang bisa meningkatkan produksi asam lambung dan memengaruhi pencernaan. Ditambah dengan kebiasaan buruk yang muncul saat stres, kondisi ini bisa memperburuk gejala maag atau refluks asam.
Yang terpenting adalah mencoba untuk mengelola stres dengan baik dan menjaga pola hidup sehat. Jika kamu merasa gejala asam lambung sering kambuh, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Jangan biarkan stres merusak kesehatan tubuh, termasuk lambung, ya!